CV. Indonesia Drilling - Drilling Divison and Geological Service Division mengerjakan beberapa project dewatering dan sudah di percayua oleh berbagai perusahaan yang membutuhkan jasa dewatering. Dewatering merupakan suatu pekerjaan yang diperlukan untuk mengeringkan lahan galian di bawah muka air tanah dan untuk mengatasi gaya Uplift selama masa konstruksi Basement. Penentuan banyaknya jumlah sumur yang digunakan mengacu dari : Data spesifikasi teknis rencana bangunan, luas galian, dan kedalaman galian, Data penelitian tanah, Pertimbangan kondisi lahan di sekitar proyek, Pengalaman sejenis yang telah dilakukan.
Pekerjaan dewatering mutlak diperlukan sampai bangunan selesai. Selain itu, pekerjaan dewatering juga sangat diperlukan untuk menanggulangi terjadinya genangan pada konstruksi basement atau pondasi, baik akibat air hujan ataupun rembesan air tanah. Dewatering biasanya dioperasikan selama 24 jam selama pekerjaan basement.
Tanah merupakan
kumpulan agregat (butiran) mineral alami yang bisa dipisahkan oleh suatu cara
mekanik bila agregat tersebut di aduk dalam air. Tanah mempunyai peran yang
sangat penting pada suatu pekerjaan konstruksi ,keberhasilan perencanaan dan
pelaksanaan suatu bangunan sangat dipengaruhi kemampuan memahami sifat dan
jenis tanah dimana konstruksi itu dibangun. Tanah merupakan media utama dalam
pembangunan. Fungsi tanah terdiri atas 3 bagian yaitu:
- Tempat berdirinya segala jenis bangunan yang akan dibuat seperti bangunan gedung pe-rumahan,bangunan jalan ,jembatan serta pambangunan tower.
- Sebagai material pengisi / timbunan.
- Sebagai material untuk bahan bangunan seperti untuk membuat batu bata, genteng, keramik yang khusus dibuat dari tanah liat.
Sifat Alamiah Tanah
Tanah merupakan
partikel mineral yang tidak mempunyai atau lemah ikatan antar partikelnya, yang
terbentuk karena pelapukan dari batuan. Diantaranya partikel-partikel tanah
terdapat ruang kosong yang disebut pori-pori (void space) yang berisi
air dan udara. Ikatan yang lemah antara partikel-partikel tanah disebabkan oleh
pengaruh korbonat atau oksida yang bersenyawa dengan diantara partikel-partikel
tersebut atau dapat juga oleh adanya mineral organik.
Proses penghancuran dalam
pembentukan tanah dari batuan terjadi secara fisis atau kimiawi. Proses fisis
antara lain berupa erosi akibat tiupan angin, pengikisan oleh air dan gletyser,
atau perpecahan akibat pembekuan dan pencairan es dalam batuan. Tanah yang
terjadi akibat penghancuran tersebut diatas tetap mempunyai komposisi yang am
dengan batuan asalnya. Tanah
tipe
ini mempunyai ukuran parikel yang hampir sama rata dan dideskripsikan berbentuk
utuh (bulky), yaitu bentuknya bersudut ataupun bulat.
Jenis – Jenis Tanah
Menurut
jenis susunannya tanah dibagi menjadi.
1.
Tanah batu
Pada tebal ±2,5 m merupakan dasar
yang amat baik untuk bangunan.
2.
Tanah cadas
Merupakan hasil pengerasan dari
tanah dan kadang – kadang terdapat tanah – tanah lembek pada tebal 2,5
merupakan dasar fondasi yang baik, umumnya jika dibuka tanah padas ini lapuk
lain halnya jika terdapat banyak pasir.
3.
Tanah kerikil
Terdiri
dari butiran – butiran batuan andesit yang cukup kasar.biasanya kerikil banyak
bercampur pasir, selain kerikil sebagai tanah dasar, baik untuk didirikan
bangunan.
Butir
butir pasir mendekati bentuk yang bulat – bulat. Butir - butir yang berbentuk
tajam disebut pasir tajam merupakan tanah dasar yang baik untuk bangunan.
5.
Tanah liat
Tanah liat sukar ditembus oleh air karena memiliki susunan
butir yang rapat dan butir tersebut sanagt liat, akan tetapi tanah liat
tersebut mudah menerima air. Keburukan tanah ini adalah jika musim kemarau
menunjukkan retak–retak sampai dibawah muka tanah sehingga kejadian ini
mengakibatkan tegangan dukung tanah menjadi berkurang .Sehingga mengakibatkan
retak–retak pada bangunan.
6.
Tanah geluh
Tanah ini terdiri dari campuran
tanah liat dan pasir. jika butir–butir pasir banyak terkandung lebih banyak
daripada tanah liatnya maka susunannya lebih rapat. Jika tanah geluh tidak
banyak mengandung air, maka dapat digunakan sebagai dasar bangunan.
7.
Tanah napal
Terdiri
dari campuran tanah liat, pasir dan kapur. Tanah ini baik digunakan sebagai
dasar bangunan asal mempunyai tebal lapis yang cukup bedanya.
8.
Tanah halus
Terdiri dari butiran–butiran halus dan rata susunannya.
Dalam susunan butir banyak terdapat butir–butir kapur. Tanah ini baik digunakan
sebagai tanah dasar, asal butir–butirnya tidak mengandung air didalamnya.
9.
Tanah gambut
Tanah gambut banyak terdapat di rawa–rawa. Tanah gambut
tidak baik sebagai dasar bangunan, perlu diketahui bahwa urungan rawa dengan
lumpur kurang kuat yang lebih kuat adalah urungan dengan pasir kali.
Daya Dukung Tanah
Pengetahuan tentang
daya dukung tanah sangat diperlukan bila akan mendirikan suatu bangunan pada
lapisan tanah tertentu. Dengan mengetahui kondisi lapisan tanah pada suatu
daerah maka kita dapat memperkirakan apakah daerah tersebut dapat didirikan
suatu bangunan atau tidak. Selain itu keamanan konstruksi bangunan terhadap
penurunan tanah akibat hilangnya daya dukung tanah merupakan hal yang perlu
diperhatikan. Setiap lapisan tanah yang mengalami pembebanan akan mengalami
penurunan, itu disebabkan oleh pengecilan rongga udara pada butir tanah (angka
pori).
Untuk mengetahui
kandisi tanah dimana bangunan akan didirikan, harus dilakukan penyelidikan
tanah terlebih dahulu. Kondisi tanah dapat dibedakan menjadi:
1.
Kondisi tanah normal
adalah lapisan tanah labil dan tidak mempunyai daya dukung
baik terletak dipermukaan setebal ± 50 cm atau lebih, tetapi dalam lapisan
tanah keras tidak terlalu jauh dibawah permukaan tanah.
2.
Kondisi tanah khusus adalah
Lapisan tanah labil terletak
sampai jauh dibawah permukaan tanah, sehingga lapisan tanah keras terletak
sangat dalam, seperti tanah rawa dan tanah bergambut dan lapisan tanah terletak
pada permukaan tanah dan tanah sangat sukar digali, misalnya tanah berbatu dan
batu karang.
Pemeriksaan tanah
Pemeriksaan
dan penyelidikan tanah diperlukan untuk menentukan kekuatan tanah untuk
pondasi, Pemeriksaan tanah meliputi :
1.
Pemeriksaan jenis tanah
Contohnya suatu tanah galian
dikeluarkan dari dalam sumur ,maka pada tebing sumur dapat dilihat jenis dan
tebal lapisannya. Dari penggalian beberapa sumur pada tempat – tempat pada
umumnya dekat pada sebelah luar sudut bangunan dapat diketahui jenis – jenis
tanah dan tebalnya lapisannya ,juga lereng lapisan-lapisan tanah. Alat yang
digunakan untuk mengetahui jenis–jenis tanah tersebut adalah dengan baja
sondir, dan dengan cara pemboran.
2.
Pemeriksaan tegangan dukung tanah
Dengan alat tegangan dukung
tanah dapat langsung diketahui, biasanya alat yang digunakan disebut Sondir –
Barentsen. Besar daya dukung tanah yang diperiksa dapat dibaca pada manometer Bondir
Barentsen dapat digunakan pada tanah yang mempunyia tegangan dukung sebesar
10 kg/cm². Berhubung dengan keberatan–keberatan diatas untuk pemeriksaan tanah
yang keras, maka digunakan alat lain yang disebut alat sondir dalam. Perbedaan
yang terdapat antara kedua ini adalah pada sondir dalam dapat diketahui tahanan
ujung kerucut, juga dapat diketahui gesekan yang terdapat antara tanah dengan
batangnya. Alat sondir dalam dapat digunakan untuk tegangan dukung sebesar ton/cm²
atau 2000 kg / cm².
3.
Pemeriksaan keadaan air tanah
Jika kita menggali suatu lobang
pada kedalam tertentu, kita akan menjumpai muka air yang ada dalam tanah. Muka
air tersebut dinamkan muka-air tanah, dimana pada air tanah mengandung zat
agresif, diantaranya zat asam, yang perlu dipertimbangkan dalam pemilihan bahan
yang digunakan. Pemeriksaan tinggi muka air tanah dapat di ketahui pada waktu
kita mengadakan pemeriksaan tanah dengan cara pemboran, karena dalam pemboran
selain diketahui jenis tanah, tebal lapisan tanah, juga tinggi muka tanah air
tanah dapat diketahui.
2.1.6. Penyelidikan Tanah
Tanah selalu
mempunyai peranan penting pada suatu lokasi pekerjaan konstruksi. Tanah
merupakan pondasi pendukung suatu bangunan atau bahan konstruksi dari bangunan
itu sendiri seperti tanggul atau bendungan, atau terkadang menjadi sumber
penyebab gaya luar pada bangunan seperti tembok/dinding penahan tanah.
Mengingat hampir
semua bangunan dibuat diatas tanah , maka harus dibuat suatu pondasi yang dapat
memikul beban bangunan itu. Umpamanya jika permukaan tanah cukup keras dan
mampu untuk memikul beban bangunan maka pondasi dapat dibangun secara langsung
diatas permukaan tanah tersebut. Bila dikhawatirkan akibat tanah itu akan rusak
atau turun akibat gaya yang bekerja melalui permukaan tanah tersebut maka
terkadang diperlukan suatu konstruksi seperti pondasi untuk meneruskan gaya
tersebut kelapisan tanah yang mampu memikul gaya sepenuhnya. Untuk mengadakan
perkiraan dan penilaian teknis tentang daya dukung tanah pondasi maka
diperlukan pengertian mengenai karakteristik mekanis dari tanah.
Penyelidikan tanah tujuannya adalah
:
1.
Menentukan kapasitas dukung tanah menurut tipe pondasi yang
dipilih
2.
Menentukan tepi dan kedalaman pondasi
3.
Untuk mengetahui posisi muka air tanah
4.
Mengetahui jenis tanah pada setiap lapisan
5.
Untuk memprediksi besarnya penurunan
6.
Menentukan besarnya tekanan tanah terhadap dinding penahan
tanah atau abutmen.
Dewatering
Pelaksanaan
Dewatering
Negara kita
dianugerahi Sumber Daya Alam (SDA) yang melimpah dalam hal ini adalah sumber
daya air, dengan ditunjang dengan kondisi topografi yang relative
signifikan Pengembangan sumber daya air didefinisikan sebagai aplikasi cara
struktural dan non-struktural untuk mengendalikan, mengolah sumber daya air
agar memberikan manfaat bagi mahluk hidup dan manfaat untuk tujuan-tujuan
lingkungan.
System /
metode pembebasan area konstruksi bendung dari gangguan aliran air atau yang
biasa disebut sistem dewatering. Memperoleh sistem dewatering
yang terbaik dengan suatu konstruksi yang memenuhi unsur-unsur ketepatan,
keamanan, effisiensi, dan ekonomis.
Pekerjaan dewatering
sangat diperlukan untuk pekerjaan galian pada basement berupa lahan galian di
bawah muka air tanah untuk mengatasi gaya angkat (up lift) selama proses
konstruksi dengan metode open cut. Pekerjaan dewatering ini
bersifat sementara sampai tercapai keseimbangan ( up lift force ) dengan
beban konstruksi di atas nya atau kurang lebih 6 bulan.
Gambar 2.1 Metode open
cut Dewatering
2.2.2. Lingkup pekerjaan dewatering
Lingkup
pekerjaan dewatering ini meliputi :
1.
Penyedia peralatan dewatering
·
Pembuatan sumur didalam area galian sebanyak 15 buah.
· Pompa-pompa
Submersible sebanyak 15 (Lima Belas) unit termasuk kelengkapannya dengan
diameter sumur adalah 80 inchi.
·
Sistem switch otomatic untuk pemompaan.
· Pipa
selang plastic pembuangan air kesaluran terdekat
2.
Pemasangan sistem dewatering
meliputi sumur-sumur pompa (pumping well) 10 unit di dalam area galian.
3.
Pengoperasian sistem dewatering
selama masa konstruksi hingga tekanan angkat seimbang dengan berat konstruksi
4.
Penutupan bekas lubang sumur
dilakukan dengan flens dan cleanst atau sesuai petunjuk pengawas.
Tujuan Pelaksanaan pekerjaan dewatering
·
Menjaga agar dasar galian tetap
kering.
·
Mencegah gaya up lift terhadap bangunan sebelum
mencapai bobot tertentu.
·
Mencegah erosi buluh.
·
Mencegah resiko sand boil.
Dasar Pekerjaan Dewatering
·
Data spesifikasi (data luas dan
kedalaman galian)
·
Data penelitian tanah
·
Pertimbangan kondisi lahan di area
proyek
Metode Pelaksanaan
Ada
3 metode dewatering yang dapat dipilih , yaitu :
·
Open plumbing
·
Predrainage
·
Cut Off
Metode dewatering yang
dipilih tergantung beberapa faktor, antara lain :
·
Debit rembesan air
·
Jenis tanah
·
Sifat tanah
·
Air tanah
·
Rencana pekerjaan
Dari
ketiga metode yang ada pada proyek kali ini menggunakan metode predainage
yang selanjutnya dilakukan pekerjaan:
1.
Penentuan Denah titik dewatering
Penentuan
titik dewatering dilakukan oleh tim surveyor, berjumlah 15 unit.
2.
Pembuatan instalasi Dewatering
Pembuatan instalasi ini dilakukan agar melokalisir air agar
tidak tergenang yang mengakibatkan terganggunya proses pekerjaan. (pengeringan
lapangan kerja dari air permukaan )
3.
Sistem Pembuangan
Sistem pembuangan ini sebagai saluran pembuangan sebagai
tampungan yang selanjutnya akan dibuang ke saluran kota.
4.
Pembuatan Recharging
Recharging
digunakan untuk mengisi muka air tanah di luar lokasi proyek
yang diakibatkan oleh pemompaan sumur dewatering. Pada proyek ini
dipasang 4 buah sumur recharging.
5.
Pembuatan Piezometer
Piezometer
digunakan untuk memantau penurunan muka air tanah pada
lokasi dewatering dan sekitarnya. Pada proyek ini dipasang 6 piezometer.
6.
Monitoring
Monitoring dilakukan dengan
mengadakan pengukuran muka air tanah setiap hari dan mengikuti pekerjaan
galian untuk memindahkan jalur listrik dan jalur plambing agar tidak berhenti
oleh gangguan air tanah selama proses konstruksi.
7.
Penutupan Sumur dewatering
Penutupan
sumur dewatering ini dilakukan dengan Metode Penutupan sumur dengan flange-figot.
. Keuntungan dan Kerugian Dewatering
1.
Keuntungan :
·
Muka air tanah turun
· Longsor
kurang
2.
Kerugian :
·
Mata air sekeliling turun
2.2.7.Metode Teknis
1.
Metode predrainage
Prinsip
metode predrainage adalah menurunkan muka air terlebih dahulu sebelum
pekerjaan galian dimulai. Metode predrainage dipilih, bila :
· Karakteristik
dari tanah merupakan tanah lepas, berbutir seragam, cadas lunak dengan banyak
celah.
·
Debit rembesan cukup besar dan tersedia saluran pembuangan
air.
· Tanah
sensitif terhadap erosi atau mudah terjadi rotary slide.
· Tidak
mempunyai efek mengganggu bangunan disekitarnya.
Ada 2 sistem predrainage,
yaitu :
1.
1.Single Stage Predrainage
2.
2.Multi Stage Predrainage
Ada dua metode dewatering
predrainage yaitu :
1.
pompa dalam
2.
Well Points (Submersible Pump)
1.
Well Points
· Metode
Well Points atau metode pemompaan dengan menggunakan teknik vacum
dil-akukan dengan cara menempatkan collecting points yang terhubung
dengan pompa dalam suatu sumuran.
· Collecting
points umumnya ditempatkan setiap interval tertentu antara 0.8 –
2 m. Collect-ing points biasanya memiliki panjang 100 cm dengan
diameter 5-7 cm. Pipa ini memiliki lubang-lubang disekelilingnya untuk
menyedot air tanah .
· Kepala
pompa vacum dihubungkan pada pipa pengumpul, selanjutnya air ditarik
keluar dengan menggunakan pompa vacum.
2.
Pompa Dalam (Submersible Pump)
Metode Deep Well adalah
suatu metode pengeringan dengan menggunakan gaya gravitasi. Metode Deep Well
umumnya dilakukan dengan menggunakan bantuan pompa submersible (jenis
pompa yang dapat diletakkan di dalam air). Diameter sumur bor disesuaikan
dengan tipe pompa
Selanjutnya kedalam
sumuran tersebut dipasang suatu selubung untuk mengurangi resiko keruntuhan
dinding sumuran. Selubung ini dapat menggunakan material seperti PVC.
Diameter selubung harus lebih kecil dibandingkan dengan sumuran. Antara
selubung dan dinding sumuran kemudian diisi dengan material granular
(pasir). Pelindung/selubung mengijinkan air tanah untuk masuk kedalam sumuran
dan menghalau sedimen yang masuk kedalam sumuran.
Setelah penyaring ditempatkan,
sumuran terlebih dahulu harus disiram untuk membersihkan lumpur tanah yang
terjadi selama proses pemboran, dan juga untuk menghindari pengerasan lumpur di
saringan yang dapat mengurangi efisiensi dari sumuran.
"Ayo segera hubungi kami untuk masalah pengeringan lahan galian di bawah galian muka air tanah"
Contact Person / Hubungi Kami :
Bila anda masih memiliki pertanyaan dengan jasa maupun layanan kami, anda dapat menghubungi kami di :
AHLI PENGEBORAN SUMUR CV. INDONESIA DRILLING
Joko Murdiyanto . S.T
0856–9121-2424 / 0813-1124-4499
( TLP/SMS/Whatsapp)
EMAIL
jasageolistrik@gmail.com
jasageolistrik@gmail.com
indonesiadrilling@gmail.com
ALAMAT KANTOR :
Jln.
Raya Mes Al Jatirangga RT 01/13 No 5 Kelurahan Jatirangga Kecamatan
Jatisampurna Kota Bekasi 17434 (Pinggir Jalan Raya, Samping Gang SDN
Jatirangga 2, Komp POLRI Jatirangga )
CV. INDONESIA DRILLING
BalasHapusWater Supplay Engineering Contractor
0856-9121-2424,
0813-1124-4499,
DRILLING DIVISION :
Pembuatan Sumur Bor Dalam (Deep Well), Pembuatan Sumur Dangkal (Shallow Well), Pembuatan Sumur Pantau (Monitoring Well), Dewatering System, Bore Pile, Bore Coring (Horizontal and Vertical), Automatic Water Level Record, Mechanical & Electrical, WTP, STP, RO
GEOLOGICAL SERVICE DIVISION :
Pemeliharaan Sumur (By Air Compressor), Cabut/Pasang Submersible Pump, Geolectrial Survey, Logging Test, Pumping Test (Pompa Uji), Deep Well Inspection (Bore Hole Camera), Pengurusan Ijin Deep Well, Sumersible Pump (Sales/Service), Geological Consult
Jasa Perizinan Sumur Air Tanah (Sumur Dalam dan Sumur Dangkal)
Jasa Perizinan Sumur Provinsi Jawa Barat:
Jasa Perizinan Sumur Air Tanah Bandung
Jasa Perizinan Sumur Air Tanah Bandung Barat
Jasa Perizinan Sumur Air Tanah Bekasi
Jasa Perizinan Sumur Air Tanah Bogor
Jasa Perizinan Sumur Air Tanah Ciamis
Jasa Perizinan Sumur Air Tanah Cianjur
Jasa Perizinan Sumur Air Tanah Cirebon
Jasa Perizinan Sumur Air Tanah Garut
Jasa Perizinan Sumur Air Tanah Indramayu
Jasa Perizinan Sumur Air Tanah Karawang
Jasa Perizinan Sumur Air Tanah Kuningan
Jasa Perizinan Sumur Air Tanah Majalengka
Jasa Perizinan Sumur Air Tanah Purwakarta
Jasa Perizinan Sumur Air Tanah Subang
Jasa Perizinan Sumur Air Tanah Sukabumi
Jasa Perizinan Sumur Air Tanah Sumedang
Jasa Perizinan Sumur Air Tanah Tasikmalaya
Jasa Perizinan Sumur Air Tanah Bandung
Jasa Perizinan Sumur Air Tanah Banjar
Jasa Perizinan Sumur Air Tanah Bekasi
Jasa Perizinan Sumur Air Tanah Bogor
Jasa Perizinan Sumur Air Tanah Cimahi
Jasa Perizinan Sumur Air Tanah Cirebon
Jasa Perizinan Sumur Air Tanah Depok
Jasa Perizinan Sumur Air Tanah Sukabumi
Jasa Perizinan Sumur Air Tanah Tasikmalaya
Tag : Jasa Sumur Bor , Jasa Bor Sumur , Jasa Geolistrik dan Logging Sumur Air , Jasa Geoteknik, Jasa Bor Sumur Artesis, Jasa Perizininan SIPA, Jasa Service Pompa air , Jasa Service Sumur , Kerjasama Cluster / Perumahan untuk Bor sumur, Jasa Sumur Bor Submersible, Jasa Gali sumur submersible , Jasa Gali sumur Bekasi , Jasa Bor sumur Bandung, Jasa Bor sumur Jogjakarta, Jasa Bor sumur kalimantan, Jasa bor sumur Aceh , Jasa bor sumur riau, Jasa Sumur bor Puwarkarta, Jasa Bor sumur indonesia, Jasa Bor Sumur Jatisampurna , Bor Sumur Cibubur, Bor Sumur Kota Wisata, Bor Sumur Legenda, Jasa Bor Sumur Jakarta Timur, Jasa Bor Sumur Jakarta barat, Jasa Bor Sumur Banten , Jasa Bor Sumur Jakarta Pusat, Jasa Bor Sumur Pekanbaru, Jasa Bor Sumur Jonggol, Jasa Bor Sumur Cileungsi, Jasa Bor Sumur JABODETABEK, Jasa bor sumur Provinsi Luar daerah, Jasa Sumur bor Provinsi , Jasa Sumur Bor Kota , Jasa Sumur Bor hutan, Jasa Sumur bor Perkantoran , Jasa sumur bor Kontrkan, Jasa sumur bor surabaya, Jasa sumur bor pulau jawa, Jasa sumur bor NTT, Jasa sumur Bor Papua , Jasa sumur Bor Makasar, Jasa sumur bor Sumatra, Jasa sumur bor Manado, Jasa sumur bor Kebumen , Jasa sumur bor submersible unruk Kolam renang, Jasa sumur Bor Untuk Vila , Jasa Geolistrik dan Logging Sumur Air Provinsi, Jasa Geolistrik dan Logging Sumur Air Pulau Jawa, Jasa Geolistrik dan Logging Sumur Air Kabupaten , Jasa Sumur Bor Berpengalaman , Jasa Sumur Bor kosan , Jasa sumur Bor modern , Jasa sumur Bor murah bergaransi.
BalasHapusJasa Sumur Bor Murah Ciracas jasageologi.com dan Geolistrik dan Logging Sumur Air
Jasa Sumur Bor Murah cipayung jasageologi.com dan Geolistrik dan Logging Sumur Air
Jasa Sumur Bor Murah Cakung jasageologi.com dan Geolistrik dan Logging Sumur Air
Jasa Sumur Bor Murah Pinang Ranti jasageologi.com dan Geolistrik dan Logging Sumur Air
Jasa Sumur Bor Murah Pekayon jasageologi.com dan Geolistrik dan Logging Sumur Air